Informasi obat generik di Obat drug
Struktur Kimia Antibiotik Ampicillin (Ampisilin) |
MEKANISME AKSI / AKSI FARMAKOLOGI / CARA KERJA ANTIBIOTIK AMPISILIN (AMPICILLIN)
Ampisilin adalah antibiotik golongan penisilin yang memiliki aktifitas spectrum luas. Diberikan saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan) untuk mendapatkan absorpsi yang maksimal sehingga efek obat ampicillin optimal.
Beberapa Merek dagang obat yang mengandung Ampicillin (Ampisilin) :
Akrotalin
Ambripen
Amcillin
Ampi
Arcocillin
Actesin inj
Bannsipen
Bimapen
Binotal
Biopenam
Broadapen
Cinam
Corsacillin
Dancillin
Decapen
Erphacillin
Etabiotic
Hufam
Etrapen
Kalpicillin
Kemocil
Lactapen
Medipen
Megapen
Metacillin
Mycill
Opicillin
Parpicillin
Penbiotic
Penbritin
Pincyn
Polypen
Primacillin
Pampicillin
Ronexol
Sanpicillin
Standacillin
Unasyn
Varicillin
Viccillin
Xepacillin
MEKANISME AKSI ANTIBIOTIK AMPISILIN / AMPICILLIN
1 Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih pada ikatan penisilin-protein (PBPs – Protein binding penisilin’s), sehingga menyebabkan Penghambatan pada tahapan akhir transpeptidase sintesis peptidoglikan dalam dinding sel bakteri, akibatnya biosintesis dinding sel terhambat dan sel bakteri menjadi pecah (lisis)
DEPKES
2 Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat satu atau lebih protein Pengikat-penisilin (PBP) yang pada gilirannya menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri, sehingga menghambat biosintesis dinding sel. Bakteri akhirnya lisis akibat aktivitas yang sedang berlangsung dari dinding sel enzim autolytic (autolysins dan murein hidrolase) sementara perakitan dinding sel ditangkap.
DIH
3Mengikat protein-pengikat-penisilin spesifik (PBP) yang terletak di dalam dinding sel bakteri, Ampisilin menghambat tahap ketiga dan tahap terakhir dari sintesis dinding sel bakteri. Sel lisis ketika dimediasi oleh enzim autolytic dinding sel bakteri seperti autolysins; Kemungkinan bahwa Ampisilin mengganggu inhibitor autolysin.
DRUGBANK
Ampisilin memiliki aktivitas antibakteri yang luas diantaranya terhadap streptococci, pneumococci nonpenicillinase- producting staphilocochi, listeria, meningococci; turunan H.Influenzae, salmonella, Shigella, E.coli, Enterobacter, dan
Klebsiella