MEKANISME AKSI / AKSI FARMAKOLOGI / CARA KERJAACARBOSE (AKARBOSE)
Akarbose adalah oligosakarida yang diperoleh dari proses fermentasi
Actinoplanes utahensis. Akarbose /
Acarbose tidak merangsang sekresi insulin β Langerhans kelenjar pancreas. Sehingga Acarbose tidak memiliki efek
Hipoglikemik, kecuali digunakan bersama dengan dengan Obat Hipoglikemik Oral
(OHO) yang lain atau dengan Insulin.
Merek dagang Obat yang mengandung
Acarbose diantaranya Glucobay, dan Precose
Berikut ini mekanisme aksi dari Obat Acarbose dalam
menurunkan kadar gula darah yang tidak beresiko hipoglikemik bila digunakan
tunggal :
1Menghambat enzim alfa glukosidase yang terletak
pada dinding usus halus dan menghambat
enzim alfa-amilase pankreas, sehingga secara keseluruhan menghambat pencernaan
dan absorpsi karbohidrat. Acarbose tidak merangsang sekresi insulin oleh
sel-sel β-Langerhans kelenjar pancreas
DEPKES
2.Acarbose mengikat reversibel alpha-amilase
pankreas dan membran-terikat usus alpha-glukosida hidrolase. Enzim ini menghambat
hidrolisis pati kompleks menjadi oligosakarida dalam lumen usus kecil dan
hidrolisis oligosakarida, trisaccharides, dan disakarida menjadi glukosa dan
monosakarida lainnya di perbatasan dari usus kecil.
DRUGBANK
3 Mekanisme Aksi inhibitor kompetitif dari
pankreas α - amilase dan perbatasan
usus α- glucosidases,
mengakibatkan hidrolisis tertunda dari pencernaan karbohidrat kompleks dan
disakarida dan penyerapan glukosa; Dosis tergantung pengurangan serum insulin potsprandial dan glukosa puncak; menghambat
metabolisme sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
DIH
Acarbose tidak diserap ke dalam darah oleh sebab itu efek sampingnya
Minimal. Senyawa-senyawa inhibitor alpha-glukosidase bekerja menghambat enzim
alfa glukosidase yang terletak pada dinding usus halus. Enzim-enzim alpha
glukosidase diantaranya (maltase, isomaltase, glukomaltase dan sukrase). Enzim
tersebut berfungsi untuk menghidrolisis oligosakarida, pada dinding usus halus.
.Inhibisi kerja enzim ini secara efektif dapat mengurangi pencernaan
karbohidrat kompleks dan absorbsinya, sehingga dapat mengurangi peningkatan
kadar glukosa postprandial pada pasien diabetes.