Mekanisme Aksi / Aksi Farmakologi / Cara Kerja Ambroksol (Ambroxol)

Informasi obat generik di Obat Drug Informasi


MEKANISME AKSI / AKSI FARMAKOLOGI / CARA KERJA AMBROKSOL (AMBROXOL)

Ambroksol (Ambroxol) merupakan agen sekretolitik untuk mengatasi gangguan pernafasan yang berhubungan dengan mukosa berlebih. Ambroksol merupakan metabolit dari bromeksin (bromexine). Terapi pada penyakit saluran pernafasan akut dan kronik yang disertai dengan sekresi bronkus yang abnormal, terutama pada bronkitis kronik eksaserbasi, asthmatic bronchitis dan bronchial asthma.

            Berikut ini beberapa merek dagang / nama dagang Ambroxol (Ambroksol) : Ambril
Brommer 30
Bronchopront
Broxal

Broncozol

Epexol
Extropect
Gunapect
Interpec
Lapimuc
Molapect
Mucera
Mucolica
Mucopect / Mucopect Retard
Mucos
Mucoxol
Nufanibro
Silopect
Sohopect / Sohopect Forte
Transbroncho

Transmuco





A.  MEKANISME AKSI / CARA KERJA/ AKSI FARMAKOLOGI AMBROKSOL (AMBROXOL)

1Ambroxol adalah agen mukolitik. Nitrat oksida yang berlebihan (NO) dikaitkan dengan inflamasi dan beberapa gangguan lain fungsi saluran nafas. NO meningkatkan aktivasi guanylate cyclase larut dan akumulasi cGMP. Ambroxol telah terbukti menghambat NO dependent dari aktivasi larut guanylate cyclase. Juga mungkin bahwa penghambatan aktivasi NO-dependent dari larut guanylate cyclase dapat menekan sekresi lendir yang berlebihan, sehingga menurunkan viskositas lendir dan meningkatkan transportasi mukosiliar dari sekresi bronkial.
DRUGBANK

2Ambroksol merupakan metabolit aktif N-desmethyl dari mukolitik Bromheksin. Mekanismenya belum diketahui secara pasti, kemungkinan meningkatkan kuantitas dan menurunkan viskositas sekresi tracheobronchial. Selain itu, kemungkinan juga berperan sebagai ekspektoran, dengan meningkatkan mucociliary transport melalui stimulasi
motilitas silia. Ambroksol menstimulasi sintesis dan sekresi surfaktan paru (sebagai aktivator surfaktan).
DEPKES


Ambroxol digunakan sebagai "terapi sekretolitik pada penyakit bronkopulmonal berhubungan dengan sekresi lendir yang abnormal dan gangguan transportasi lendir. Mendorong Klirens lendir, mempermudah pengeluaran dahak dan batuk produktif, yang memungkinkan pasien untuk bernapas secara bebas dan dalam.


INFORMASI LEBIH LENGKAP MENGENAI AMBROKSOL DI :


ARTIKEL TERKAIT